Select Page

Sepanjang pameran akbar, Japan Mobilitty Show 2023. Daihatsu Motor Corporation (DMC) turut memamerkan model lawas sebagai capaian atau tonggak sejarah pabrikan. Selama berkiprah di industri otomotif, mereka juga sempat melakukan riset terhadap kendaraan elektrik murni. Perusahaan sudah merealisasikan gagasan EV sejak 1970-an. Kala itu masih sebatas kendaraan prototipe, yang digunakan secara internal.

“Pada saat itu, kendaraan kami (mobil listrik) hanya sebatas pengujian internal, bukan dijual massal. Di pameran ini juga, turut dipamerkan Hijet EV keluaran 1999 seperti yang Anda lihat sekarang. Jadi bicara mobil listrik, kami sudah memulainya sejak lama. Hijet EV dijual terbatas untuk fleet market bukan retail,” ucap Takao Kunita, Chief Coordinator, Marketing, Sales & Promotion Daihatsu Motor Co (DMC) saat menunjukkan kendaraan EV di booth Daihatsu, JMS 2023.

Nah, puluhan tahun berselang terjalin kolaborasi bareng tiga pabrikan Jepang: Daihatsu, Toyota dan Suzuki. Dalam satu tahun belakangan, mereka membesut kendaraan niaga bertenaga elektrik murni. Kalau DMC menamainya sebagai Hijet Cargo BEV. Kemungkinan bakal menjadi calon pesaing bagi Mitsubishi Minicab MiEV, yang bakal mendebut di Indonesia tahun depan.

Daihatsu Hijet Cargo BEV

Bicara soal Daihatsu Hijet Cargo BEV, Kunita bilang, produk terbaru ini bakal segera meluncur di Jepang tahun ini. “Kami berencana meluncurkan Hijet Cargo BEV tahun fiskal ini. Jadi kalau di kami (Daihatsu Motor Corporation) tahun fiskal ini sampai Maret 2024,” imbuhnya lagi, sembari menjelaskan sejarah perkembangan mobil Daihatsu di booth mereka.

Hijet Cargo BEV memiliki tampang yang mirip dengan kendaraan konvensional, walaupun sepenuhnya berjantung elektrik. Grille mengotak plus ventilasi tiga bilah senantiasa disisipkan. Peleknya menggunakan tipe kaleng 12 inci berikut profil ban 145/80 mm. Sorot rumah depan bertumpuk, memakai pendar LED supaya penerangan maksimal dan hemat energi.

Dimensinya ringkas. Hijet BEV mempunyai panjang 3.395 mm, lebar 1.475 mm dan tinggi 1.980 mm. Lalu jarak sumbu roda 2.450 mm. Saat pengisian penuh, ia sanggup menempuh jarak 200 mm. Kendaraan disiapkan untuk menjadi armada logistik atau pengangkutan dalam kota, karena dimensinya kompak. Cocok memasuki jalanan kecil, seperti Tokyo dan kota-kota di Jepang.

Daihatsu Hijet Cargo BEV

Masuki kabin, Hijet BEV menggunakan jok berbalut kain (fabric). Sektor hiburan hanya diisi head unit single din. Cukup buat menyalakan radio. Kemudian tuas transmisi berisi: D, P, R, N. Panel meter sudah digital. Bentuk lingkar kemudi seperti kepunyaan Xenia. Ada tombol audio switch plus trip. Bentuk dasbor relatif sederhana, karena maklum bukan mobil penumpang. Belum bisa diketahui pasti, bakal masuk Indonesia atau tidak. Tapi tunggu kabar baiknya saja dari Astra Daihatsu Motor.